KAJIAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING dalam PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DALAM TUJUAN SISTEM INFORMASI ENTERPRISE

Kali ini saya akan coba untuk membahas topik tentang PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNINGUNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI dimana artikel ini saya sadur dari tulisan pak Kridanto Surendro yang menerbitkan artikel prosiding dari Pusat Penelitian Universitas Petra. Artikel/Prosiding ini membahas mengenai Pembangunan strategi untuk pemenuhan misi sistem informasi yang dimulai dari perencanaan yang mengidentifikasi kebutuhan informasi dan kemungkinan inovasi pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja  enterprise.  Artikel ini membahas tentang Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise dengan menggunakan Zachman Framework, dengan METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING. Pada artikel yang ditulis oleh pak Kridanto Surendro ini, EAP yang beliau jelaskan mencoba mengangkat sebuah Pemodelan Bisnis dengan Analisis Rantai Nilai atau Value Chain.

Perencanaan Strategis Informasi.

Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis, perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer. Dalam metodologi kerekayasaan informasi, tiap langkah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu data dan aktivitas. Untuk perencanaan strategi informasi di sisi data, arah tinjauan strategis-nya adalah terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh enterprise. Sedangkan di sisi aktivi-tas, arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja enterprise.

Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise

Ward mengusulkan kerangka kerja untuk mengelola perencanaan SI melalui analisis portofolio aplikasi untuk saat ini, yang diperlukan, dan untuk masa depan. Analisis portofolio aplikasi digunakan untuk merangkum titik tinjau pengembangan aplikasi bagi pemantauan implementasi arsitektur organisasi. 

Zachman Framework

Zachman Framework atau ZFmerupakan skema untuk melakukan klasifikasi pengorganisasian artifak enterpris. ZF terdiri dari 6 kolom dan 6 baris. Tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur enterprise, yaitu: data, fungsi, jaringan, manusia, waktu, dan motivasi. Tiap baris merepresentasikan perspektif berikut: 
  1. Perspektif Perencana: menetapkan konteks, latar belakang, & tujuan. 
  2. Perspektif Pemilik: menetapkan model konseptual dari enterprise. 
  3. Perspektif Perancang: menetapkan model sistem informasi sekaligus menjembatani hal yang di-inginkan pemilik & hal yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik. 
  4. Perspektif Pembangun: menetapkan rancangan teknis & fisik yang digunakan dalam mengawasi implementasi teknis dan fisik. 
  5. Perspektif Subkontraktor: menetapkan peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan sistem informasi. 
  6. Perspektif Fungsional: merepresentasikan perspek-tif pengguna dan wujud nyata hasil implementasi.


Enterprise Architecture Planning

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupa-kan metode yang dikembangkan untuk membangun arsitektur enterprise. Dalam ZF, EAP mencakup baris pertama dan kedua dari tiga kolom pertama seperti terlihat pada gambar di bawah. Tahapan pembangunan EAP adalah tahap untuk memulai, tahap memahami kondisi saat ini, tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi masa depan.




Untuk lebih lengkapnya mengenai pembahasan ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING dalam PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI, dan Pencapaian tujuan suatu enterprisemenghadapi berbagai tantangan serta perubahan yang memerlukan strategi untuk langkah-langkah efektif dan memanfaatan sumber daya yang efisien. Salah satu strategi yang penting dan semakin banyak digunakan adalah pemanfaatan dan peningkatan dukungan sistem informasi bagi  enterprise.silahkan melihat artikelnya secara langsung di Web Sumbernya Di Sini.

No comments:

Post a Comment